Saham AMD diambang kehancuran, anjlok lebih dari 60% - Saham Advanced Micro Devices Inc. anjlok lebih dari 15% pada hari Selasa, setelah produsen semikonduktor itu memangkas outlook penjualan sebagai dampak dari pelemahan pasar PC. Kali ini masa-masa sulit akan dialami perusahaan AMD karena sejak beberapa waktu lalu saham tersebut terus menerus mengalami penurunan nilai hingga perlembar sahamnya dihargai sebesar USD 1.8. Penyusutan ini membuat harga total perusahaan sangat rendah, terhitung sampai pada kisaran USD 1.45 miliar dengan prosentase penurunan drastis pada tahun ini mencapai 60% atau hanya 41% dari nilai tertinggi mereka dalam 1 tahun terakhir.
Harga AMD saat ini bisa dikatakan sangat rendah untuk perusahaan teknologi dengan jajaran produk yang menjadi produk subtitusi perusahaan lain. Bila dibandingkan dengan pesaing mereka di dunia graphics card, NVIDIA, harga AMD saat ini hanya sekitar 13.4%-nya saja. Sementara bila dibandingkan dengan pesaingnya di x86, Intel, AMD hanya dihargai sekitar 1.02%-nya saja, sungguh persaingan yang sulit.
Satu hal yang menarik, harga AMD saat ini bahkan jauh di bawah dana yang harus mereka keluarkan untuk mengakuisisi ATi sekitar 10 tahun lalu. Saat itu, mereka harus mengeluarkan dana USD 5.6 miliar. Angka tersebut masih berada di kisaran 3.8 kali lipat dari harga AMD saat ini karena nilai saham AMD sudah diambang kehancuran yang tidak tertolong lagi sepertinya. Perhitungkan saja 10 tahun yang lalu ketika nilai mata uang pada 10 tahun lalu jika ditarik ke masa sekarang maka nilainya masih lebih besar 10 tahun lalu dibandingkan sekarang. Jika 10 tahun lalu AMD mengeluarkan biaya sebesar USD 5.6 miliar dan hari ini nilai asetnya hanya sebesar USD 1.4 miliar maka bisa dibayangkan berapa besar kerugian yang dialami AMD saat ini?
Terkait masa sangat sulit yang dihadapi AMD ini, tampaknya produk mereka masih dianggap kurang kompetitif di pasar dan jauh dari garis start kompetisi, sehingga mempengaruhi kepercayaan publik terhadap mereka. Fenomena ini akan berlangsung fatal di kalangan user mereka kalau pada akhirnya perusahaan ini akan karam ditengah maraknya persaingan pasar PC. Tampaknya AMD harus segera merilis ide-ide baru dan unik untuk dapat bersaing dengan produk-produk kompetitor mereka guna memperbaiki kondisi mereka saat ini. Semoga saja masa sulit AMD ini bisa segera berlalu.