Eri Yunanto, Pendaki Jatuh di Kawah Gunung Merapi Boyolali, Jawa Tengah

No Comments

Pada sabtu kemarin (16/5/2015) warga digegerkan oleh salah seorang pendaki yang bernama Eri yunanto 21 tahun seorang warga Kampung Mbiru, Kabupaten Sleman yang terjatuh ke kawah Merapi Boyolali pukul 11.00 WIB.

Pada hari sebelumnya tepatnya hari jumat (15/5/2015) pukul 22.30 WIB Eri Yunanto yang merupakan seorang pendaki mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini mendaki ke puncak Merapi bersama lima orang temannya melalui Dukuh Plalangan, Desan Lencoh, Selo, Boyolali.

Hingga kini Tim search and rescue (SAR) gabungan masih melanjutkan upaya pencarian Eri Yunanto yang jatuh ke kawah gunung Merapi, Boyolali, Jawa Tengah. Menurut Komandan tim SAR Boyolali, Kurniawan Fajar, timnya masih melajutkan upaya pencarian Eri Yunanto dengan melibatkan sekitar seratus sukarelawan dari Boyolali, Klaten, Solo dan Yogyakarta.

Medan puncak yang sangat riskan dan berbahaya ini memiliki kemiringan hingga 70 derajat sampai 90 derajat, sehingga diperingatkan dalam pencarian korban jatuh kawah merapi ini tidak menimbulkan insiden baru dan peringatan keras untuk sangat berhati-hati.

Disamping itu kendala medan yang curam disertai meluapnya zat atau gas beracun yang bersumber dari kawah Merapi pun menjadi kendala lantaran bisa membahayakan jiwa siapa saja yang ada disekitarnya. Korban sendiri jatuh akibat terpeleset ke dalam kawah dengan kedalaman sekitar 300 meter. “Hingga pukul 13.00 WIB, kami belum menyentuh lokasi jatuhnya korban di kawah itu. Korban jatuh akibat terpeleset ke dalam kawah dengan kedalaman 300 meter,” ujar Kurniawan Fajar, Minggu (17/5/2015).

Si korban pendakian Sempat Berfoto di Puncak Hingga Akhirnya Terpeleset ke Kawah Merapi.

Menurut penuturan Polsek Selo Ajun Komisaris Yadiyo, Eri Yunanto yang mendaki bersama kelima orang temannya ini terpisah saat berada di pos II. Tiga orang pendaki beristirahat di pos II karena kelelahan sedangkan tiga orang lainnya termasuk Eri melanjutkan perjalanan hingga tiba di Pasar Bubrah.

Saat sampai di Pasar Bubrah, Sabtu (16/5/2015) pukul 03.30 WIB ketiganya sempat beristirahat namun Eri beserta Dicky salah seorang teman pendakiannya ngeyel melanjutkan perjalanan ke puncak Merapi sedangkan satu lainnya menunggu di tenda Pasar Bubrah.

Sampai pada pukul 11.00 WIB Erri dan Dicky sampai di puncak Garuda lalu sempat mengambil beberapa foto. Sayangnya saat Eri hendak berjalan turun dari puncak dia jatuh terpelet ke arah selatan ke dalam kawah. Dicky, teman Eri yang melihat kejadian tersebut langsung meminta bantuan pada pendaki lainnya di pos II untuk melaporkan kejadian tersebut pada petugas base camp New Selo.

Hingga tim SAR gabungan baru bisa melakukan pencarian korban pada Minggu pagi lantaran medan lokasi kejadian yang sangat riskan dan berbahaya.